Thursday 24 March 2016

IP Address

Dalam kehidupan sehari hari kita selalu berinteraksi dengan orang lain baik itu keluarga,sahabat, rekan kerja atau lainnya. Ada pribahasa yang mengatakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" yang bermakna bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain jika kita tak mengenal orang tersebut. Bertegur sapa dan memberi salam adalah bentuk membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Inilah yang dinamakan konsep hubungan sesama manusia.

Sama halnya dengan konsep kehidupan diatas, dalam ilmu komputer jaringan komputer akan terhubung satu salam lainnya dalam sebuah  jaringan. Lantas bagaimana komputer bisa mengenal satu salam lain dan saling berinteraksi. Ip Address adalah pengalamatan khusus yang digunakan dalam jaringan komputer dengan menggunakan konsep bilangan biner. Saat Ini ip address memiliki dua jenis yaitu IPV4 dan IPV6.
IPV4 adalah pengalamatan dalam jaringan yang terdiri dari 32 bit biner. Bit biner tersebut dibagi menjadi 4 Oktet bilangan desimal. Setiap oktet dipisahkan dengan dotted decimal(.) dan  memiliki 8 bit biner. perhatikan gambar dibawah ini.
Ip address memiliki kelas yang berbeda beda disesuaikan dengan range(panjang batasan) ip tersebut. Kelas Ip address terdiri dari kelas A,B,C,D, dan E. tetapi yang akan dibahas pada materi ini hanya sampai dengan kelas C.
Perhatikan Table Diatas, untuk kelas A maka batasan ip address adalah dimulai dari oktet pertama yaitu 1 - 126. Artinya kita dapat menggunakan ip address kelas A dari 1.0.0.1 sampai dengan 126.255.255.254 pada contoh diatas kita gunakan 10.4.2.1. Sedang kan untuk kelas B dari oktet pertama yaitu 128 - 192 yang artinya kita dapat gunakan ip dari 128.0.0.1 sampai dengan 192.255.255.254  pada contoh diatas kita gunakan 172.16.34.1. Kemudia untuk kelas C dari oktet pertama yaitu 192-223 yang artinya kita dapat gunakan ip dari 192.0.0.1 sampai dengan 223.255.255.254  pada contoh diatas kita gunakan 192.16.23.1.

Kemudian ada istilah subnet mask. apa itu ?. Subnet mask adalah ip khusus yang membedakan net-id dengan host-id. Sebagai contoh pada kelas A diatas 10.4.2.1 yang memiliki 1 oktet (10) sebagai net-id dan 3 oktet (.4.2.1) sebagai host-id. Maka ditulislah subnet masknya dengan 255.0.0.0 atau jika dikonversikan ke biner menjadi 11111111.00000000.00000000.00000000. Maka dari jumlah biner "1"  didapatlah prefix dari ip kelas A adalah "/8" maka penulisannya adalah "10.4.2.1/8". 

Sedangkan kelas B pada contoh  diatas adalah 172.16.34.1 yang memiliki 2 oktet (172.16) sebagai net-id dan 2 oktet (.34.1) sebagai host-id. Maka ditulislah subnet masknya dengan 255.255.0.0 atau jika dikonversikan ke biner menjadi 11111111.11111111.00000000.00000000. Maka dari jumlah biner "1"  didapatlah prefix dari ip kelas A adalah "/16" maka penulisannya adalah "172.16.34.1/16". Sedangkan pada contoh kelas C diatas adalah  192.16.23.1 yang memiliki 3 oktet (192.16.23) sebagai net-id dan1 oktet (.1) sebagai host-id. Maka ditulislah subnet masknya dengan 255.255.255.0 atau jika dikonversikan ke biner menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000. Maka dari jumlah biner "1"  didapatlah prefix dari ip kelas A adalah "/24" maka penulisannya adalah "192.16.23.1/24". 

Ip address memiliki beberapa aturan penulisan yang tidak boleh di tulis, yaitu :
1) ip address tidak boleh ditulis "ALL ZERO" pada host id seperti contoh 192.168.10.0 artinya jika dikonversi ke biner 11000000.10101000.00001010.00000000. Angka 0 menandakan bahwa ip tersebut digunakan sebagai alamat jaringan. Berati ip tersebut boleh digunakan dari 192.168.10.1. Sama halnya dengan kelas B 172.16.0.0 dan kelas A 10.0.0.0.

2) Ip address tidak boleh ditulis "ALL ONE" pada host id seperti contoh 192.168.10.255 artinya jika dikonversi ke biner  11000000.10101000.00001010.11111111. Angka 1 menandakan bahwa ip tersebut digunakan untuk ip broadcast. Berati ip tersebut boleh digunakan dari 192.168.10.254. Sama halnya dengan kelas B 172.16.255.255 dan kelas A 10.255.255.255.

3) Ip address tidak boleh digunakan pada bilangan 127. seperti contoh 127.0.0.1. alamat ini digunakan sebagai alamat localhost yakni alamat yang digunakan pada komputer local kota sendiri.

Penjelasan mengenai ip diatas adalah pengalamatan ip address secara CLASSFULL yang artinya ip address tersebut sudah memiliki penulisan dan aturan yang baku. Demikianlah untuk penjelasan ip addres tersebut. Untuk penjelasan ipaddres versi 6 akan dijelaskan pada pembahasan yang akan datang. Semoga dapat menjadi pemahaman untuk pembelajaran jaringan komputer. Berikutnya akan dijelaskan pengalamatan ip secara CLASSLESS (Andry Maulana).






0 comments:

Post a Comment